KETENTUAN DAN ADAB BERDOA
Di tulis Oleh Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah
. Berdoa Hanya Kepada Allah Ta’ala Semata.
. Allah Suka Jika Seseorang Banyak Berdoa Kepada-Nya.









وَأَنَّ الْمَسَاجِدَ لِلَّهِ فَلَا تَدْعُوا مَعَ اللَّهِ أَحَدًا
Dan sesungguhnya masjid-masjid adalah
milik Allah, maka janganlah kalian berdoa kepada Allah juga kepada yang
lain (Q.S al-Jinn ayat 18).
وَلَا تَدْعُ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَنْفَعُكَ وَلَا يَضُرُّكَ فَإِنْ فَعَلْتَ فَإِنَّكَ إِذًا مِنَ الظَّالِمِينَ
Dan janganlah engkau berdoa kepada
selain Allah yang tidak memberikan manfaat atau bisa menimbulkan
mudharat kepadamu. Jika engkau melakukan hal itu, sesungguhnya engkau
termasuk orang-orang yang dzhalim (musyrik) (Q.S Yunus ayat 106).
Rasulullah shollallahu alaihi wasallam
sendiri sebagai makhluk yang paling bertaqwa dan paling mulia, tidak
berhak untuk menjadi sasaran doa, karena beliau tidak memiliki kemampuan
untuk memberikan manfaat atau menolak kemudharatan meskipun untuk diri
beliau sendiri.
قُلْ إِنِّي لَا أَمْلِكُ لَكُمْ ضَرًّا وَلَا رَشَدًا
Katakanlah: sesungguhnya aku tidak
memiliki kemampuan menimbulkan mudharat kepada kalian tidak pula
menyampaikan petunjuk (taufiq) (Q.S al-Jinn ayat 21).
Tidak boleh seorangpun berdoa kepada
Nabi. Apalagi kepada pihak yang kedudukannya di bawah Nabi Muhammad
shollallahu alaihi wasallam.
Sesungguhnya tujuan doa hanya untuk
Allah Azza Wa Jalla semata. Sekali saja seseorang berdoa kepada selain
Allah, maka ia terjatuh dalam kesyirikan besar, menghapus seluruh amal
kebaikan, dan keluar dari Islam.
Doa adalah ibadah. Semakin banyak seseorang berdoa kepada Allah, maka semakin banyak ibadah yang dipersembahkannya untuk Allah.
الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ
Doa itu adalah ibadah (H.R Abu Dawud, atTirmidzi, dishahihkan al-Albaniy).
مَنْ لَمْ يَسْأَلِ اللَّهَ يَغْضَبْ عَلَيْهِ
Barangsiapa yang tidak meminta kepada Allah, Allah murka kepadanya (H.R atTirmidzi, dihasankan al-Albaniy).
لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللَّهِ تَعَالَى مِنَ الدُّعَاءِ
Tidak ada sesuatu yang lebih mulia bagi
Allah Ta’ala dibandingkan doa (H.R atTirmidzi dan Ibnu Majah,
dishahihkan Ibnu Hibban dan al-Hakim, dihasankan al-Albaniy).
Materi Kajian Ilmu di Masjid atTaqwa Perum YTL Paiton, Probolinggo : Ba’da Maghrib, 9 Shafar 1438 H/ 8 November 2016 M.